CAHAYA TERINDAH DI "UJUNG" DUNIA
Bumi yg kita pijaki ini bisa diibaratkan merupakan sebuah magnet
raksasa. Bumi dikelilingi oleh “selimut” medan magnet yg bentuknya tidak
bulat seperti bola. Induksi medan magnet bumi dapat membuat partikel2
yang datang mengiringi pancaran sinar matahari terperangkap di daerah
sekitar kutub2 bumi.
Daerah tempat terjeratnya partikel2 tersebut kita kenal dengan nama sabuk radiasi Van Allen.
Matahari terkadang mengalami peningkatan aktivitas daripada biasanya. Saat hal ini terjadi
permukaan matahari meningkatan pancaran partikel2 berenergi tinggi
dalam bentuk angin matahari. Partikel-partikel ini memancar ke segala
arah.
Saat partikel-partikel ini akan memasuki bumi, terjadilah interaksi dgn medan magnetbumi. Peristiwa tersebut menghasilkan pancaran lengkungan cahaya berwarna warni yg sangat indah menari-nari di langit bagian kutub bumi. Fenomena menakjubkan ini kita kenal dgn nama Aurora.
Awalnya para pengamat menduga bahwa fenomena ini hanya terjadi di kutub
bumi belahan utara saja, namun ternyata panorama Aurora juga teramati
terjadi di kutub bumi belahan selatan.
Maha Agung Allah SWT atas kesempurnaan hukum yang melingkupi seluruh makhluk-Nya
Maha Agung Allah SWT atas kesempurnaan hukum yang melingkupi seluruh makhluk-Nya
MELAYANG DI TEMPAT TERENDAH DI BUMI
Laut Mati memiliki kadar garam hingga 31,5% dan tergolong sangat
tinggi jika dibandingkan dengan kandungan garam di laut biasa yg hanya
memiliki kadar garam sebesar 3,5% (9 kali lipat lebih).
Tidak heran kita dapat mengapung di Laut Mati tanpa harus susah payah berenang.
Kita bahkan bisa mengapung dengan santai sambil membaca koran atau buku.
Namun kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan perih pada mata dan iritasi, oleh karena itu tetap harus berhati-hati.
Laut mati ini berada pada ketinggian 420 meter di bawah permukaan laut jika dibanding daerah lain disekitarnya, dan merupakan daerah paling rendah di bumi.
Kita bahkan bisa mengapung dengan santai sambil membaca koran atau buku.
Namun kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan perih pada mata dan iritasi, oleh karena itu tetap harus berhati-hati.
Laut mati ini berada pada ketinggian 420 meter di bawah permukaan laut jika dibanding daerah lain disekitarnya, dan merupakan daerah paling rendah di bumi.
BUKAN SISTEM TEOKRASI
Khilafah merupakan kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di
dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum Islam, dan
menyampaikan risalah Islam ke seluruh muka bumi. Kepala negara Khilafah
adalah seorang Khalifah.
Sebagian kalangan menyamakan Khalifah
dengan Paus, seolah-olah Khalifah adalah Pemimpin Spiritual kaum Muslim
yang sempurna dan ditunjuk oleh Tuhan. Ini tidak tepat, karena Khalifah
bukanlah pendeta. Jabatan yang diembannya merupakan jabatan eksekutif
dalam pemerintahan Islam. Dia tidak
sempurna dan tetap berpotensi melakukan kesalahan. Itu sebabnya dalam
sistem Islam banyak sarana check and balance untuk memastikan agar
Khalifah dan jajaran pemerintahannya tetap akuntabel.
Khalifah tidak ditunjuk oleh Allah, tetapi dipilih oleh kaum Muslim,
dan memperoleh kekuasaannya melalui akad bai’at. Sistem Khilafah
bukanlah sistem teokrasi. Konstitusinya tidak terbatas pada masalah
religi dan moral sehingga mengabaikan masalah-masalah sosial, ekonomi,
kebijakan luar negeri dan peradilan. Kemajuan ekonomi, penghapusan
kemiskinan, dan peningkatan standar hidup masyarakat adalah
tujuan-tujuan yang hendak direalisasikan oleh Khilafah.
Ini sangat berbeda dengan sistem teokrasi kuno di zaman pertengahan Eropa dimana kaum miskin dipaksa bekerja dan hidup dalam kondisi memprihatinkan dengan imbalan berupa janji-janji surgawi.
Secara historis, Khilafah terbukti sebagai negara yang kaya raya, sejahtera, dengan perekonomian yang makmur, standar hidup yang tinggi, dan menjadi pemimpin dunia dalam bidang industri serta riset ilmiah selama berabad-abad.
Ini sangat berbeda dengan sistem teokrasi kuno di zaman pertengahan Eropa dimana kaum miskin dipaksa bekerja dan hidup dalam kondisi memprihatinkan dengan imbalan berupa janji-janji surgawi.
Secara historis, Khilafah terbukti sebagai negara yang kaya raya, sejahtera, dengan perekonomian yang makmur, standar hidup yang tinggi, dan menjadi pemimpin dunia dalam bidang industri serta riset ilmiah selama berabad-abad.
BUKAN MANUSIA MAGNET GADUNGAN
Ketika
mendengar tentang Manusia Magnet, biasanya yang muncul dibenak kita adalah apa
yang digambarkan dalam film-film fiksi seperti X-men dan yang
semacamnya. Tapi di dunia nyata, ternyata ada beberapa orang yang
tubuhnya benar-benar bisa menarik logam dan besi.
Salah satunya adalah Liew Thow Lin. Pria yg mulai memasuki masa tua nya ini dikenal dengan julukan 'Manusia Magnet' dari Malaysia, karena memiliki kemampuan luar biasa yang membuat benda-benda logam dan besi menempel di tubuhnya.
Setelah studi medis yg mendalam atas kemampuan aneh pada pria ini, dosen Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengatakan kemampuan yang dimiliki Liew Thow Lin (mungkin) berhubungan dengan 'sifat hisap' di kulitnya.
Salah satunya adalah Liew Thow Lin. Pria yg mulai memasuki masa tua nya ini dikenal dengan julukan 'Manusia Magnet' dari Malaysia, karena memiliki kemampuan luar biasa yang membuat benda-benda logam dan besi menempel di tubuhnya.
Setelah studi medis yg mendalam atas kemampuan aneh pada pria ini, dosen Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengatakan kemampuan yang dimiliki Liew Thow Lin (mungkin) berhubungan dengan 'sifat hisap' di kulitnya.
HARGA MATI YANG TIDAK BENAR-BENAR "MATI"
NKRI adalah negara yang sudah final dan harga mati. Jika kita melihat
fakta, maka sebenarnya Indonesia merupakan negara yang masih terus
berproses, berkembang dan berubah. Ini dibuktikan salahsatunya dengan
kebijakan 4 kali amandemen UUD 45 yang berimplikasi pada banyak sekali
aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Logikanya, bila
konstitusinya saja terus diubah, bagaimana bisa negara ini disebut sudah
final? Lebih tepat negara ini disebut belum final.
Saatnya membuka diri
menuju perubahan ke arah yang baik, tidak lain adalah perubahan ke arah
Islam; bukan ke arah sosialisme ataupun kapitalisme yang diatasnamakan
Pancasila.
Hanya ke arah Islam sajalah kita bisa berharap terciptanya baldah thayyibah wa rabbun ghafur yang rahmatan lil alamin. Di situlah relevansi nyata dari usaha penerapan syariah.
Hanya ke arah Islam sajalah kita bisa berharap terciptanya baldah thayyibah wa rabbun ghafur yang rahmatan lil alamin. Di situlah relevansi nyata dari usaha penerapan syariah.
Penerapan Syariah secara keseluruhan akan menjadi ‘ilaju al-musykilati al-hayati al-insani
(solusi segala persoalan hidup manusia). Dan bentuk komitmen dan
konsekuensi dari iman kepada Allah SWT.
Syariah pasti akan membawa
rahmat bagi semua manusia, bagi Muslim maupun non-Muslim.
Perjuangan penegakan Syariah sesungguhnya adalah bentuk kecintaan amat
dalam pada negeri ini untuk membawa negeri ini kepada penghambaan yang
hakiki kepada Allah SWT Yang yang telah memberikan kemerdekaan dari
penjajahan. Indonesia adalah bagian dari bumi Allah, milik Allah, maka
mestinya ditata dengan aturan Allah.
SYAHWAT MENJADI "PENGUASAHA"
Ada sebuah fenomena yg tengah melanda perpolitikan Indonesia saat
ini, yakni maraknya para pengusaha masuk di jajaran puncak pimpinan
partai politik peserta pemilu.
Mengapa para pengusaha itu ramai-ramai masuk ke dunia politik? Sudah bukan rahasia lagi, selama ini memang terjadi kongkalikong antara pengusaha dan penguasa. Pengusaha memerlukan dukungan politik untuk kepentingan bisnisnya, sementara para politikus memerlukan dukungan dana untuk membiayai kegiatan politik mereka, yang pada akhirnya jalan pemerintahan bukan lagi berorientasi pada pelayanan kebutuhan umat, namun menjadi hanya sekedar melayani kebutuhan perutnya sendiri-sendiri.
Mengapa para pengusaha itu ramai-ramai masuk ke dunia politik? Sudah bukan rahasia lagi, selama ini memang terjadi kongkalikong antara pengusaha dan penguasa. Pengusaha memerlukan dukungan politik untuk kepentingan bisnisnya, sementara para politikus memerlukan dukungan dana untuk membiayai kegiatan politik mereka, yang pada akhirnya jalan pemerintahan bukan lagi berorientasi pada pelayanan kebutuhan umat, namun menjadi hanya sekedar melayani kebutuhan perutnya sendiri-sendiri.
Indonesia memang sedang berubah menuju negara korporasi, dimana tampuk
kekuasaan tunduk dan dikendalikan oleh para kaum pebisnis. Penguasanya
disetir kaum pengusaha, yang bertindak dengan pola pikir ala pengusaha.
Akibatnya, kebijakan-kebijakan yg dijalankan bukan lagi bertujuan untuk
melayani kepentingan rakyat, tetapi demi kepentingan hitung-hitungan
bisnis semata.
Oleh karena itu, bila para politikus pengusaha yang sekarang ini berada di pucuk pimpinan sejumlah parpol nantinya benar-benar naik ke tampuk kekuasaan, maka Negara korporasi akan makin menjadi jadi, yang hanya akan menjadi alat legitimasi bagi pemuasan syahwat politik-ekonomi segelintir elit partai. Bila sebelum ini telah lahir sejumlah UU yang sangat liberal-kapitalistik, maka ke depan UU semacam itu akan lebih banyak lagi bermunculan. Ujungnya, rakyatlah yang akan menanggung akibatnya berupa pemiskinan dan kesenjangan kaya-miski yang makin lebar.
Munculnya wadah alternatif yg mampu menampung harapan perjuangan Islam ideologis sesungguhnya amat dinantikan oleh umat. Dalam berbagai survei, terbukti semakin berlipatganda dukungan umat yg merindukan kejayaan Islam kembali. Apalagi dalam situasi saat kepercayaan masyarakat kepada parpol yang ada terus mengalami penurunan. Apatisme terhadap terhadap politik yang juga makin meningkat. Ini ditunjukkan oleh tingginya angka golput di banyak Pilkada sehingga bukan tidak mungkin akan berlanjut pada Pileg dan Pilpres mendatang.
Oleh karena itu, bila para politikus pengusaha yang sekarang ini berada di pucuk pimpinan sejumlah parpol nantinya benar-benar naik ke tampuk kekuasaan, maka Negara korporasi akan makin menjadi jadi, yang hanya akan menjadi alat legitimasi bagi pemuasan syahwat politik-ekonomi segelintir elit partai. Bila sebelum ini telah lahir sejumlah UU yang sangat liberal-kapitalistik, maka ke depan UU semacam itu akan lebih banyak lagi bermunculan. Ujungnya, rakyatlah yang akan menanggung akibatnya berupa pemiskinan dan kesenjangan kaya-miski yang makin lebar.
Munculnya wadah alternatif yg mampu menampung harapan perjuangan Islam ideologis sesungguhnya amat dinantikan oleh umat. Dalam berbagai survei, terbukti semakin berlipatganda dukungan umat yg merindukan kejayaan Islam kembali. Apalagi dalam situasi saat kepercayaan masyarakat kepada parpol yang ada terus mengalami penurunan. Apatisme terhadap terhadap politik yang juga makin meningkat. Ini ditunjukkan oleh tingginya angka golput di banyak Pilkada sehingga bukan tidak mungkin akan berlanjut pada Pileg dan Pilpres mendatang.
PENGATURAN LALU LINTAS TIADA TANDINGAN
Apabila waktu petang telah menjelang, kita
akan bisa mengamati langit di waktu malam hari selalu tampak begitu
indah utk dipandang. Bintang-bintang serta planet-planet yang bertebaran
di angkasa menjadikan keindahannya semakin begitu lengkap.
Namun mungkin pernah terbersit di benak kita, tidakkah benda-benda angkasa yg begitu banyak jumlahnya dan mustahil bisa dihitung dgn jari tersebut bisa saling bertabrakan satu sama lain? Akankah suatu saat nanti peristiwa itu akan benar2 terjadi?
Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya kita tersusun dengan begitu rapi dan terencana. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Matahari, planet-planet beserta bintang-bintang seluruhnya memiliki gaya gravitasi terhadap benda angkasa lainnya. Dengan adanya gaya gravitasi itulah, setiap benda yg ada di jagad raya dapat bergerak dengan sangat teratur.
Apabila pembicaraan mengenai gaya gravitasi benda angkasa kita arahkan pada area dimana kita hidup saat ini, bumi dan bulan memiliki keterkaitan akibat adanya gaya gravitasi. Walaupun saling menarik, bumi dan bulan tidak saling bertumbukan karena adanya gaya sentrifugal yang muncul akibat perputaran bulan terhadap bumi. Gaya inilah yang membuat bulan tetap berada pada orbitnya.
Sementara pengaruh gaya gravitasi matahari dan gravitasi bumi mengakibatkan bumi berputar pada porosnya (berotasi) dan bumi mengelilingi matahari (berevolusi). Gravitasi matahari menarik bumi ke pusat matahari, sedang gaya gravitasi bumi tetap mempertahankan posisi bumi, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari agar tidak tertarik masuk ke pusat gravitasi matahari sehingga bumi tetap berada pada orbitnya.
Planet bumi mengelilingi matahari selama masa revolusinya, jarak bumi ke matahari bisa berubah mendekat dan menjauh. Di mana posisi bumi berada pada titik terdekat dengan matahari disebut perihelium, sedangkan titik terjauhnya disebut aphelium.
Namun mungkin pernah terbersit di benak kita, tidakkah benda-benda angkasa yg begitu banyak jumlahnya dan mustahil bisa dihitung dgn jari tersebut bisa saling bertabrakan satu sama lain? Akankah suatu saat nanti peristiwa itu akan benar2 terjadi?
Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya kita tersusun dengan begitu rapi dan terencana. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Matahari, planet-planet beserta bintang-bintang seluruhnya memiliki gaya gravitasi terhadap benda angkasa lainnya. Dengan adanya gaya gravitasi itulah, setiap benda yg ada di jagad raya dapat bergerak dengan sangat teratur.
Apabila pembicaraan mengenai gaya gravitasi benda angkasa kita arahkan pada area dimana kita hidup saat ini, bumi dan bulan memiliki keterkaitan akibat adanya gaya gravitasi. Walaupun saling menarik, bumi dan bulan tidak saling bertumbukan karena adanya gaya sentrifugal yang muncul akibat perputaran bulan terhadap bumi. Gaya inilah yang membuat bulan tetap berada pada orbitnya.
Sementara pengaruh gaya gravitasi matahari dan gravitasi bumi mengakibatkan bumi berputar pada porosnya (berotasi) dan bumi mengelilingi matahari (berevolusi). Gravitasi matahari menarik bumi ke pusat matahari, sedang gaya gravitasi bumi tetap mempertahankan posisi bumi, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari agar tidak tertarik masuk ke pusat gravitasi matahari sehingga bumi tetap berada pada orbitnya.
Planet bumi mengelilingi matahari selama masa revolusinya, jarak bumi ke matahari bisa berubah mendekat dan menjauh. Di mana posisi bumi berada pada titik terdekat dengan matahari disebut perihelium, sedangkan titik terjauhnya disebut aphelium.
YANG LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG
...Jadi tunggu apa lagi? Mulailah
untuk menulis, juga jangan membatasi diri untuk berburu beragam ilmu
lain yang pasti akan bermanfaat bagi para pencarinya. Bolehlah termasuk
kategori aktifitas belajar, yakni belajar membaca tulisan saya yang
mungkin dirasa masih agak semrawut ini, sebab membuat karya tulis yang
ciamik itu memang membutuhkan proses serta waktu yang bisa jadi tidak
singkat. Siapa tahu, jangan heran bin kaget jikalau nantinya dari tulisan
semacam ini bermunculan karya yang akan mampu mengguncangkan dunia.
Serius, ini bukan kicauan lebay. Karena ibarat senjata, “Pena di Tangan
Ahlinya, kan Mampu Mengalahkan Tajamnya Pedang”.
YANG LEBIH RENDAH DARI HEWAN TERNAK
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah)
dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),
dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).
Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai
(TQS. AL-A'RAF:179)
KAKI YANG TAK DAPAT BERGESER
Tidak akan bergeser kaki seorang manusia dari sisi Allah, pada hari kiamat (nanti), sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang lima (perkara):
tentang umurnya untuk apa dihabiskannya,
masa mudanya digunakan untuk apa,
hartanya dari mana diperoleh
dan ke mana dibelanjakan,
serta bagaimana dia mengamalkan ilmunya.
(HR at-Tirmidzi no. 2416, dinyatakan hasan oleh syaikh al-Albani.)
SAAT MANUSIA PERNAH TAK BERDAYA
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu dengan keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun,
dan Ia menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan, serta hati (akal fikiran) agar kamu bersyukur.
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang melayang-layang di angkasa?
Tiada yang menahan mereka (dari jatuh) melainkan Allah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.
(TQS. AN-NAHL:78-79)
SAAT LARI SEAKAN TAMBAH GEMUK
Ketika kita berlari dengan kecepatan tinggi, kita akan merasa bahwa berat badan kita terasa lebih berat dari keadaan normal.
Tapi tentu saja hal tersebut tidak bersifat permanen, namun hanya terjadi secara sesaat selama kegiatan dilakukan.
Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Jadi semakin banyak energi yang dikeluarkan orang yang tengah berlari, maka akan terasa semakin bertambah berat badannya.
Tapi tentu saja hal tersebut tidak bersifat permanen, namun hanya terjadi secara sesaat selama kegiatan dilakukan.
Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Jadi semakin banyak energi yang dikeluarkan orang yang tengah berlari, maka akan terasa semakin bertambah berat badannya.
PEREMPUAN JUGA BUTUH KHILAFAH
Pada tanggal 21 April 2010 lalu, bertempat di Istora Senayan Jakarta
diselenggarakan sebuah kegiatan besar yang dengan lantang menyuarakan
penegakkan Khilafah Islamiyyah oleh para mubalighah di seluruh Indonesia
beserta perwakilan dari beberapa negara dunia.
Sengaja penyelenggaraan kegiatan bertepatan dengan Hari Kartini. Kartini yang dianggap masyarakat sebagai figur yang memperjuangkan hak-haknya sebagai perempuan yang terkukung oleh keadaan adat istiadat. Namun para mubalighah yang menghadiri muktamar tersebut tidak hanya sekedar memperjuangkan hak-haknya saja tapi lebih kepada panggilan jiwa atas keimanan kepada Allah untuk melaksanakan perintahNya dalam memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyyah sebagai solusi atas krisis multidimenisi yang tengah melanda di seluruh dunia saat ini.
Sengaja penyelenggaraan kegiatan bertepatan dengan Hari Kartini. Kartini yang dianggap masyarakat sebagai figur yang memperjuangkan hak-haknya sebagai perempuan yang terkukung oleh keadaan adat istiadat. Namun para mubalighah yang menghadiri muktamar tersebut tidak hanya sekedar memperjuangkan hak-haknya saja tapi lebih kepada panggilan jiwa atas keimanan kepada Allah untuk melaksanakan perintahNya dalam memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyyah sebagai solusi atas krisis multidimenisi yang tengah melanda di seluruh dunia saat ini.
JANJI KEMENANGAN YANG DEKAT
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu
dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa di bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa.
Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
(TQS. AN-NUUR:55)
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa.
Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
(TQS. AN-NUUR:55)
SAAT SIANG BEGITU PANJANG
Perubahan kemiringan sumbu putar pada Bumi menyebabkan adanya selisih
panjang siang-malam serta perbedaan musim yang dialami wilayah Bumi.
Seperti kita ketahui, Bumi yang mengalami rotasi dan revolusi memiliki
kemiringan sumbu rotasi yang tidak tetap, tetapi dapat bergeser dari
kemiringan 0 sampai 23,45 derajat.
Perubahan sumbu rotasi ini
menyebabkan daerah di bumi belahan utara dan selatan (> 23,5°
lintang) dapat mengalami empat musim. Empat musim itu antara lain musim
panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
Saat musim panas waktu siang dapat menjadi sangat panjang dalam satu hari, sebab matahari menyinari daerah bumi belahan utara lebih lama.
Saat musim panas waktu siang dapat menjadi sangat panjang dalam satu hari, sebab matahari menyinari daerah bumi belahan utara lebih lama.
Dalam hal ini, Rusia bisa dikatakan menjadi negara paling menantang
saat menjalankan puasa Ramadhan, yakni selama 19 jam. Pasalnya, umat
Muslim di sana sudah harus menyelesaikan makan sahur pada saat jam masih
menunjukan pukul 01.46 dini hari dan baru bisa berbuka puasa saat adzan
maghrib baru berkumandang pukul 21.43 malam.
Maha Sempurna Allah SWT atas hukum yang mengatur ciptaan-Nya
Maha Sempurna Allah SWT atas hukum yang mengatur ciptaan-Nya
WAJAH MULIA YANG TERSUNGKUR
Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan
berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud.
dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”.
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
(TQS. AL-ISRA':107-111)
Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud.
dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”.
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
(TQS. AL-ISRA':107-111)
BULAN YANG BERDARAH
Saat peristiwa gerhana bulan merah, satelit Bumi akan tampak berwarna kemerahan seperti darah (blood moon).
Bulan yang berwarna merah itu pada suatu masa pernah membuat ketakutan orang. Pasalnya mereka belum mengetahui penyebabnya dan menyalahkan kejadian tersebut sebagai akibat dari berbagai hal.
Sejumlah orang meyakini blood moon itu adalah sebuah pertanda, baik kiamat atau akan datangnya bencana. Namun warna merah itu sebenarnya dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.
Pada saat gerhana terjadi, Bulan memang bisa saja berubah menjadi merah atau berwarna tembaga. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa bagian cahaya yang dipancarkan Matahari ke Bumi menembus atmosfer, kemudian dipantulkan ke arah Bulan yang sedang terbungkus bayangan.
Ketika memantul, warna merah dalam spektrum cahaya akan lebih mudah terpancar ketimbang warna lainnya. Hasilnya, warna tersebut jadi terpancar di Bulan.
Bulan yang berwarna merah itu pada suatu masa pernah membuat ketakutan orang. Pasalnya mereka belum mengetahui penyebabnya dan menyalahkan kejadian tersebut sebagai akibat dari berbagai hal.
Sejumlah orang meyakini blood moon itu adalah sebuah pertanda, baik kiamat atau akan datangnya bencana. Namun warna merah itu sebenarnya dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.
Pada saat gerhana terjadi, Bulan memang bisa saja berubah menjadi merah atau berwarna tembaga. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa bagian cahaya yang dipancarkan Matahari ke Bumi menembus atmosfer, kemudian dipantulkan ke arah Bulan yang sedang terbungkus bayangan.
Ketika memantul, warna merah dalam spektrum cahaya akan lebih mudah terpancar ketimbang warna lainnya. Hasilnya, warna tersebut jadi terpancar di Bulan.
Maha Besar Allah atas segala keajaiban ciptaan-Nya
ANOMALI AIR YANG UNIK BIN AJAIB
Apabila air dipanaskan pada rentang suhu ini, ia tidak mengalami pemuaian tetapi justru malah menyusut seiring kenaikan suhu. Sementara setelah dipanaskan melewati suhu 4 derajat Celcius, air baru akan memuai.
Terjadinya anomali air mempunyai efek penting bagi kehidupan hewan dan tumbuhan air selama musim dingin. Sifat aneh tetapi menakjubkan pada air ini memungkinkan adanya kehidupan di dasar danau pada daerah-daerah yang mengalami musim dingin.
Ketika suhu permukaan turun menjadi kurang dari 4 derajat Celcius, massa jenis air di dekat permukaan menjadi lebih kecil daripada massa jenis air yang lebih hangat di permukaannya. Akibatnya, aliran ke bawah berhenti dan air di dekat permukaan tetap terjaga lebih dingin daripada air di bawahnya.
Pada saat air di permukaan membeku, es terapung karena mempunyai massa jenis yang lebih kecil daripada air. Lapisan es di permukaan akan bertindak sebagai isolator untuk mengurangi aliran kalor dari air ke udara dingin di atasnya.
Jadi, dengan adanya anomali ini air tidak membeku seluruhnya.
Maha Besar Allah atas segala keajaiban ciptaan-Nya
SYARIAH TIDAK LAKU?
Pengamat Politik LIPI Prof. Ikrar Nusa Bhakti
mengungkapkan kekagetannya terhadap hasil survei yg menyebutkan bahwa
mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan Syariah.
Beliau menyatakan keheranannya, jk benar 72 persen masyarakat menginginkan syariah, mengapa PBB yg tegas mengusung syariah, atau pun juga partai Islam lain malah kalah telak dalam Pemilu.
Mengenai ketidaknyambungan tersebut, tidak tepat jika umat Islam jadi pihak yg disalahkan. Semestinya yg harus dipertanyakan justru kinerja parpol-parpol “bernuansa” Islam itu sendiri. Mereka mengaku partai Islam, tetapi acap berpikir dan bertindak tidak islami. Kinerja partai Islam tidak dilihat oleh umat benar-benar mencerminkan bentuk perjuangan utk Islam.
Lihatlah, di satu sisi dalam kampanye mereka selalu menyatakan diri sebagai partai harapan umat, rumah besar umat Islam, pejuang aspirasi Islam dsb. Umat terus-menerus diminta, “Pilihlah partai Islam, Jangan golput, kalau tidak ingin Indonesia dikuasai oleh pemimpin sekuler”.
Namun, setelah benar dipilih dan mendapat suara sekian persen, justru seakan lupa untuk mewujudkan apa yg sebelumnya telah diobral dalam janji-janji selama kampanye. Alih-alih berjuang untuk Islam, partai Islam malah berkoalisi dan membebek kepada partai sekuler. Jika demikian, lalu untuk apa umat mendukung partai Islam, jika akhirnya dukungan itu malah dipersembahkan demi kursi kekuasaan kepada partai sekuler.
Maka tidak tepat menyalahkan umat begitu saja bila tidak memilih. Ibarat orang yg ingin membeli buah yang segar dan manis, apabila buah yang dimaksud tidak tersedia, lalu ia tidak jadi membeli, jangan salahkan yang tidak mau beli. Jangan salahkan mereka yang merasa tidak ada gunanya memilih. Namun si “penjual buah” yang seharusnya instropeksi.
Beliau menyatakan keheranannya, jk benar 72 persen masyarakat menginginkan syariah, mengapa PBB yg tegas mengusung syariah, atau pun juga partai Islam lain malah kalah telak dalam Pemilu.
Mengenai ketidaknyambungan tersebut, tidak tepat jika umat Islam jadi pihak yg disalahkan. Semestinya yg harus dipertanyakan justru kinerja parpol-parpol “bernuansa” Islam itu sendiri. Mereka mengaku partai Islam, tetapi acap berpikir dan bertindak tidak islami. Kinerja partai Islam tidak dilihat oleh umat benar-benar mencerminkan bentuk perjuangan utk Islam.
Lihatlah, di satu sisi dalam kampanye mereka selalu menyatakan diri sebagai partai harapan umat, rumah besar umat Islam, pejuang aspirasi Islam dsb. Umat terus-menerus diminta, “Pilihlah partai Islam, Jangan golput, kalau tidak ingin Indonesia dikuasai oleh pemimpin sekuler”.
Namun, setelah benar dipilih dan mendapat suara sekian persen, justru seakan lupa untuk mewujudkan apa yg sebelumnya telah diobral dalam janji-janji selama kampanye. Alih-alih berjuang untuk Islam, partai Islam malah berkoalisi dan membebek kepada partai sekuler. Jika demikian, lalu untuk apa umat mendukung partai Islam, jika akhirnya dukungan itu malah dipersembahkan demi kursi kekuasaan kepada partai sekuler.
Maka tidak tepat menyalahkan umat begitu saja bila tidak memilih. Ibarat orang yg ingin membeli buah yang segar dan manis, apabila buah yang dimaksud tidak tersedia, lalu ia tidak jadi membeli, jangan salahkan yang tidak mau beli. Jangan salahkan mereka yang merasa tidak ada gunanya memilih. Namun si “penjual buah” yang seharusnya instropeksi.
Langganan:
Postingan (Atom)